Tuesday, 1 November 2011

Contoh Pejabat Anti Korupsi

Setelah proyek multimilyar dollar selesai, sang dirjen kedatangan seorang tamu bule dari HQ kantor pemenang tender. Udah 7 tahun di Indonesia, jadi bisa bicara bahasa Indonesia.

Bule : "Pak, ada hadiah dari kami untuk Bapak. Saya parkir di bawah mercy S 320."

Dirjen : "Anda mau menyuap saya? apa-apaan ini? tender dah kelar kok. Jangan gtu ya, bahaya tau.. hareee genee kasi2 hadiahhh."

Bule : "Tolonglah Pak diterima. Kalau tidak,  saya dianggap gagal membina relasi oleh kantor pusat."

Dirjen : "Ah, jangan gtu dong, saya gak sudi !!"

Bule : "Gini aja Pak, gimana kalau Bapak beli saja mobilnya?"

Dirjen : "Mana ada saya uang buat beli mobil semahal itu."

Bule menelepon kantor pusat

Bule : "Saya ada solusi, gimana kalau Bapak beli mobilnya dengan harga Rp10.000,- saja?"

Diirjen : "Bener ya? Oke, saya mau. Jadi ini bukan suap. Pakai kwitansi ya."

Bule : "Tentu,Pak."

Bule menyiapkan dan menyerahkan kwitansi. Dirjen membayar dengan uang 50 ribuan. Mereka pun bersalaman.

Bule (sambil membuka dompet) : "Oh, maaf Pak, ini kembaliannya Rp40.000,-."

Dirjen : "Gak usah pakai kembalian segala. Tolong kirim 4 mobil lagi ke rumah saya ya."

Bule : !@#$%^&